Setelah tak Ada Lagi Kita
“Apa kabar?” itu katamu saat terakhir kali kamu menghubungiku minggu lalu. tentu saja akan ku jawab bahwa aku baik-baik saja. saat kau tanyakan lagi apakah aku baik-baik saja, tentu aku sangat baik. Aku tidak berbohong, memang aku sangat baik-baik saja. Dulu mungkin aku berbohong karena sebenarnya aku tak baik-baik saja, tapi semua keadaan sudah berbeda. Kau boleh lihat aku sekarang. Aku bukan lagi gadis lemah seperti yang kau katakan dulu. aku bukan lagi gadis yang bercucuran air mata karena luka yang kau sebabkan. Aku bukan lagi gadis yang jatuh berlutut karena kepergianmu. Aku meyakini diriku bahwa kebahagiaanku bukan tergantung kamu. Sekarang aku sudah berdiri lagi. Untuk menunggu cinta yang baru. Tentu bukan cinta yang pernah kau janjikan. aku menunggu dia yang telah Tuhan siapkan untukku. Iya, aku memang sudah menghapusmu. Aku sudah mengkosongkan hati ini untuk yang lain. Karena tak adil rasanya bagi dia yang ingin mengisi hatiku jika masih ada kamu disana. Tidak, a...