Singkat Kata, dari yang Merindukanmu
Tidak ada alasan pasti kenapa aku masih mau menuggu. Bertahan
pada harapan yang mengambang dalam diri sendiri. Padahal seharusnya aku mencari
dan menemukan kebahagiaan baru. Sama halnya sepertimu.. yang kini sudah
menemukan kebahagiaan itu.
Aku tidak tau bagaimana caranya menyampaikan dan menjelaskan
rindu, ditengah segala pengabaian yang ada karena kau merindukan sosok yang
lain. Aku benci pada hati yang selalu bisa melihatmu. Tapi mata, sedikitpun
kamu tidak pernah melintas disana. Kamu masih begitu dekat di hati, dan di
hatimu sudah ada orang lain yang melekat.
aku iri padanya yang menemani setiap tawamu. bolehkah aku menempati posisi itu lagi?
memang sudah saatnya aku membunuh harapan-harapan dalam diri. merobohkan dinding pertahanan dengan ukiran namamu diatasnya. satu tahun bersama kenangan tentangmu, kurasa itu sudah cukup untuk menyakiti diri dan menyadarkan hati. semoga setelah hari ini, semua kenangan itu terbang bebas, tidak meninggalkan jejak. hingga akhirnya aku lupa, pada setiap gerimis yang pernah menetes dari pelupuk mata.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuspinter nulis tibakne....
BalasHapusterharu T.T
BalasHapushehe ojo nangis mas nek terharu
BalasHapusaku banget iku citt -_-
BalasHapusanggi, lupakan pangeran berjaketmuu
BalasHapus