Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Yang Tidak Pernah Kamu Tau

"Ada yang datang di saat yang tidak tepat, menyisakan beberapa gundah, membuat cinta terbagi. Menyesakan dada, lalu membuat luka" Cinta memang tidak pernah salah, pada siapapun, termasuk pada mereka yang bersahabat. Pada mereka yang menganggap bahwa semula hanya perasaan biasa, menganggap teman, hingga akhirnya berbeda. Mungkin pertemanan di antara laki-laki dan wanita selalu di sertai ketertarikan satu sama lain, atau hanya beberapa dari mereka. Seperti kamu, aku, dan mereka di balik kita. Mulai dari perhatian-perhatian biasa hingga menjalar dari hal yang di luar batas pertemanan. Tak ada hukum yang melarang memang, juga tak ada orang-orang yang menghakimi. Hanya saja apa yang kita mulai ini salah. Bagimu memang tak salah, kamu memikirkan hatimu, hanya hatimu. Apa kamu peduli bagaimana perasaan kekasihmu ketika tau kamu mencintai gadis lain? Apa kamu tau bagaimana perasaanku ketika tau, kamu mencintaiku dengan posisimu yang saat ini masih memiliki dia? Ya, kamu memang tak pe...

Melawan Kenangan

Ku buka lagi kotak lama Kupejamkan mata Beribu asa tersimpan di sana Ketika tawa berubah Ketika tangis membuncah Ada air mata yang menggunduk Ku tau, segalanya tlah menjadi apuk Hanya untuk di kenang Hanya ada dalam angan Tak kan ada lagi dalam masa baru Ketika mimpi terangkai lalu rapuh Dalam keputusasaan aku masih berjuang Karena kenangan dalam bayang-bayang Memaksa untuk selalu di kenang Ketika terjatuh dan tak bisa bangkit Aku berdiri sekali lagi Meneguhkan asa menguatkan diri Kutau, manusia hanya bisa berencana Kutau, jatuh menjadikanku tangguh tak peduli rasa sakit yang lalu Menghapus air mata yang terjatuh Aku tau! Ada bahagia untukku Biar dulu yang tercinta menumbuhkan luka Biar yang berlalu menyesakkan dada Ku tau, Tuhan ada untukku

Segalanya yang Kusebut Kenangan

Satu tahun telah berlalu, pertemuan sederhana yang belum bisa ku lupa sampai detik ini bahkan mungkin takkan ku lupa. Saat tanganmu mulai menyelipkan jemarinya di jemariku, saat perasaan penuh cinta ada di antara kita. Saat tatapan satu sama lain mampu mengisyaratkan perasaan yang tak bisa di ungkapkan naluri. Ada kamu, aku, lalu kita. Ketika takdir mempertemukan lalu cinta menyatukan. Ketika kata kita masih selalu terbanggakan. Ketika aku bertahan dan kamu memperjuangkan, atau bahkan sebaliknya. Ketika jantung kita masih berdenyutkan alunan yang sama. Ketika kita masih saling menguatkan. Ketika pelukan masih terasa nyaman, dan ketika tangis, tawa dan segalanya ada diantara kita. Ingatkah kamu semua itu? Ku rasa, matamu tidak akan tertutup untuk segalanya yang pernah terjadi. Ingatanmu tidak akan pernah luntur untuk sesuatu yang bernama kenangan. Mungkin yang berbeda adalah rasa. Dimana waktu telah menjalankan perannya. Waktu mungkin menghapuskan semua rasa yang pernah ku ukir di hatim...

Dan Aku Mengerti :)

kenapa aku melemah? tak mampu berontak aku mengalah  aku meredam emosi mengalahkan keegoisan dalam diri  kenapa aku tak mampu berkutik  sementara kamu tak mau kalah ada yang salah? ku rasa tidak kenapa kita sedemikian rumit? perdebatan tiada henti kau yang bicara sementara aku diam membuka mulutpun percuma aku tak berkutik  keegoisanku kini terhenti  selalu melemah bila denganmu namun kamu? seperti itukah? alasa-alasan yang kau lontarkan  berkecamuk dalam emosimu sendiri  yang ku rasa salah kau anggap benar aku protes, aku berontak  mencoba melawan  namun hasilnya, nihil  opinimu selalu yang lebih kuat  aku memang mengalah aku memang meredam ego aku memang menahan bara api dalam diri namun yang tak ku sesali  dalam akhir kau eratkan kedua tangan  merengkuhku hangat  nada bicaramu merendah dan aku mengerti semua selesai, aku tenang, aku nyaman seperti ini, selalu, denganmu 

Salahkah Jatuh Cinta yang seperti Ini?

hallo selamat pagi, selamat siang, selamat malam everybody, salam kangen untuk kalian semua muehehe *sumpah alay banget* haha. oke, gue mau update sedikit tentang kisah cinta temen gue dan mungkin kalian juga pernah mengalami ini, ya termasuk gue juga pernah  sih *ceilah, curcol bok* ngahaha. oke kita mulai, kalian pernah jatuh cinta sama temen sendiri? pernah kan? pasti pernah dong, apalagi sama seseorang cowok yang udah kita anggep kaya temen sendiri. nah ini dia yang di alamin sama temen gue. dia suka sama sahabatnya sendiri yang pada notabennya itu sahabatnya udah punya pacar dan dianya sendiri juga udah punya pacar. bego kan? iya emang bego *loh*. tapi kalo dipikir-pikir  ga ada yang salah dalam hal cinta . kita tidak pernah tau kepada siapa kita akan jatuh cinta, tapi cinta yang datang kepada kita. kita tidak dapat memilih kepada siapa kita akan mencintai, tapi cinta yang memilih kita. tapi sayang, kebanyakan orang males mikir, jadinya ya jatuh cinta sama orang yang u...