Melawan Kenangan

Ku buka lagi kotak lama
Kupejamkan mata
Beribu asa tersimpan di sana
Ketika tawa berubah
Ketika tangis membuncah
Ada air mata yang menggunduk
Ku tau, segalanya tlah menjadi apuk
Hanya untuk di kenang
Hanya ada dalam angan
Tak kan ada lagi dalam masa baru
Ketika mimpi terangkai lalu rapuh
Dalam keputusasaan aku masih berjuang
Karena kenangan dalam bayang-bayang
Memaksa untuk selalu di kenang
Ketika terjatuh dan tak bisa bangkit
Aku berdiri sekali lagi
Meneguhkan asa menguatkan diri
Kutau, manusia hanya bisa berencana
Kutau, jatuh menjadikanku tangguh
tak peduli rasa sakit yang lalu
Menghapus air mata yang terjatuh
Aku tau! Ada bahagia untukku
Biar dulu yang tercinta menumbuhkan luka
Biar yang berlalu menyesakkan dada
Ku tau, Tuhan ada untukku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Singkat Kata, dari yang Merindukanmu

Sebuah Jawaban

Suatu Hari di 2020