Purnama Merindu
Ada yang mengintip di balik jendela
Lingkaran sinar benderang yang nampak
Mebawa ketenangan
Langit hitam abu-abu yang membawa kecemasan
Hei
Itu purnama
Untuk kesekian kalinya
Nampak berbeda
Ia meredup
Mungkin karena doa-doa manusia yang menyerah
Menggantung asa tak lagi ada
Mata-mata sembab menanti harapan
Bukan apa-apa
Hanya sedikit rindu saja
Yang lama tak ingin lagi menunggu
Ingin ku bunuh sepi
Membenamkan pada cahaya cahaya yang tersirat
hingga tak ada lagi yang wajah temaram menunggu temu
Hei, ini kesekian purnama
Tidakkah kau juga rindu?
Lingkaran sinar benderang yang nampak
Mebawa ketenangan
Langit hitam abu-abu yang membawa kecemasan
Hei
Itu purnama
Untuk kesekian kalinya
Nampak berbeda
Ia meredup
Mungkin karena doa-doa manusia yang menyerah
Menggantung asa tak lagi ada
Mata-mata sembab menanti harapan
Bukan apa-apa
Hanya sedikit rindu saja
Yang lama tak ingin lagi menunggu
Ingin ku bunuh sepi
Membenamkan pada cahaya cahaya yang tersirat
hingga tak ada lagi yang wajah temaram menunggu temu
Hei, ini kesekian purnama
Tidakkah kau juga rindu?
Komentar
Posting Komentar