Ketika Yang Kau Tunggu Tak Kunjung Kembali


Tak ada yang lebih lelah dari menunggu
Mengemban harapan pada mimpi
Pada bayang yang hanya terus menjadi angan

Aku terus bersamamu
Pada setiap kenangan yang tidak lagi kita jalani
Aku bahkan terus bersamamu
Pada setiap janji yang mulai memudar

Tak mengapa jika kau tak ingat,
Mungkin, akulah yang bersalah karena terus keras kepala menolak lupa
Mungkin, bahagia lain sudah kau temukan
Lebih dari tawamu ketika bersamaku

Aku terus menggenggam janjimu
Bahkan membicarakannya pada ombak yang mengikis pasir pantai
Berharap kau ada
Bersama kapal-kapal yang silih berganti kembali ke dermaganya
Namun tak ada celah
Kau tak kunjung terlihat
Mungkin memang kau tak ingin kembali
Pada dermagamu yang selalu menunggu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Singkat Kata, dari yang Merindukanmu

Sebuah Jawaban

Suatu Hari di 2020