Kehilangan
Hidup itu kaya roda yang selalu berputar,
berjalan, dan berhenti. Tapi tidak semua tempat permberhentian adalah tempat
yang sama. Mungkin kita bisa milih di tempat mana kita mau berhenti, tapi
kenyataannya roda tidak selalu berhenti tepat ditempat yang sesuai dengan
keinginan kita.
Bukankah hidup memang seperti itu?
semenyakitkan apapun hidup, kita harus tetap berjalan melawan, kita gak bisa
berbalik arah, apalagi sampai lari. Hidup memang terlalu pelik. Tapi, dunia ini
bukan tempat yang abadi. Ada saatnya semua akan hilang, ataupun berganti. Kita hanya
perlu percaya bahwa dunia ini terus berputar, apapun yang terjadi dalam hidup
pasti akan berganti. Layaknya luka lama yang pasti akan mengering, atau
berganti tawa pada saat yang tepat.
Dalam hidup, kehilangan itu pasti. Dan
siapa yang menyangka bahwa kehilangan adalah hal yang paling menyakitkan di
dunia. Nggak ada orang yang siap untuk kehilangan, dan gak ada orang yang dapat
menerka-nerka kapan dia akan kehilangan. Lagi-lagi, kita hanya perlu meyakini
setiap orang pasti akan kehilangan. Bukankah tak ada satupun dari kita yang
memiliki banyak hal di dunia ini? Kita semua sama, tidak punya apapun didunia
ini. Semua hanya titipan Tuhan. Kalau Tuhan mau, Dia bisa saja mengambilnya
kapanpun.
Satu hal yang bisa kita lakukan
saat kehilangan hanya satu, ikhlas. Merelakan apa yang memang bukan milik kita.
Pertemuan hingga kehilangan, akan selalu jadi fase dalam hidup.
Orang-orang yang kita kasihi, entah
itu orang tua, keluarga, kekasih, teman ataupun sahabat, mereka semua pasti
akan pergi, kita pasti akan kehilangan pada saat yang tidak pernah kita duga. Entah
itu pergi bersama Tuhan, ataupun pergi dengan hal yang lain, kehilangan itu
pasti datang.
kehilangan. satu hal dalam hidup yang saya renungkan beberapa hari ini, yang akhirnya saya yakini tujuan Tuhan membuat kita merasa kita kehilangan adalah untuk menjadikan kita kuat dan mendewasakan kita.
Komentar
Posting Komentar