Jatuh untuk Bangkit
“ada hal-hal yang
tidak ingin kita lepaskan, seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan, tapi
melepaskan bukan akhir dari dunia.. melainkan awal dari sebuah kehidupan baru”
– Kahlil Gibran
Benar memang,
melepaskan memang bukan hal yang mudah. Ketika sudah terlanjur mencintai, kita
tidak bisa dengan mudah melepaskan. Mungkin sampai saat ini melepaskan masih
jadi satu hal yang sulit untuk dilakukan. Entah apa penyebabnya. Mungkin
terlalu cinta, sayang, berarti atau apapun itu namanya. Tapi, melepaskan juga kadang
jalan terbaik yang harus dilakukan.
Ketika sudah
tidak ada yang perlu di pertahankan dalam hubungan, apalagi yang bisa kita
lakukan selain melepaskan. Melepaskan memang sulit, tapi akan lebih sulit jika
kita bertahan dalam kesakitan. Kadang, kita juga harus belajar merelakan. Tidak
semua hal yang kita kehendaki dalam hidup bisa tercapai.
Kadang, mata kita
terlalu tertutup untuk melihat mana yang terbaik. Padahal jika kita berani membuka mata, ada banyak sudut
kebahagiaan yang menanti kita. Tapi mungkin, kita terlalu terpaku pada hal-hal
yang dulunya pernah membuat kita bahagia, sesaat, dan akhirnya melukai kita. Kita
menganggap semua terlalu berarti untuk dilepaskan, semua terlalu indah. Dan
bisakah berpikir logis? Tidak semua yang indah itu juga yang baik. Ada saatnya
takdir menuntun kita mengenal luka untuk kemudian bahagia.
Tidak ada yang
abadi di dunia ini. Termasuk air mata, yang suatu saat akan berubah menjadi
tawa. Termasuk perpisahan yang suatu saat akan berubah menjadi menjadi
pertemuan baru. Juga termasuk melepaskan, yang suatu saat akan berubah menjadi
mendapatkan seseorang yang baru.
Kalau masih saja
terpuruk pada satu luka yang kita pikir tidak akan sembuh, bagaimana caranya
kita bangkit? Sedangkan mungkin orang yang sudah menyakiti kita sedang tertawa
terbahak di luar sana. Semuanya akan kembali pulih. Berlari dan mencari,
kebahagiaan pasti akan di temui. Kahlil Gibran pernah mengatakan “kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,
mereka yang mencari, dan mereka yang tengah dan telah mencoba. Karena hanya
mereka yang bisa menghargai orang yang telah menyentuh kehidupan mereka”
Keep moving
forward! Hidup terus bergerak maju dan kita tidak mungkin lagi menoleh
kebelakang. Jadikan semua luka sebagai pelajaran. Ada kebahagiaan baru di depan
matamu. Jatuh bukan berarti kita harus terus terpuruk, tapi jatuh berarti kita
harus bangkit.
Komentar
Posting Komentar