gaktau ini apa :))
nyatanya, aku masih mengepal harap dalam semoga. terus bergelayut dalam rasa yang sebenarnya tidak mungkin menemukan tuannya. aku masih berdiam dalam rasa yang sama, rasa yang dulu kau ciptakan untuk kemudian kau tinggalkan tanpa akhir. bagaimana kau bisa menumbuhkan rasa pada hati yang berbeda dalam waktu yang sama, tapi aku? aku hanya percaya, kamu satu-satunya. iya, aku menjadikan kamu satu-satunya dan kamu jadikan aku yang kesikian.
seandainya detak jam bisa kuberherntikan semauku. aku ingin menjedanya sebelum aku mengenalmu. lalu kuhapus bagian dimana ada kamu didalamnya, dan kemudian memutarnya kembali saat semua sudah terhapus. bukan, bukan karena aku menyesal mengenalmu. aku sungguh berterimakasih padamu, kamu sudah banyak memberiku pelajaran hidup. ini hanya bagian dari caraku menyembuhkan luka. aku hanya ingin lepas dari bayang-bayang, tentangmu. mengingatmu sama artinya dengan mengungkit luka.
dulu, kupikir kau merengkuhku, membangkitkan kejatuhanku, tapi ternyata, kau jatuhkan aku kembali pada lubang yang sama, sama seperti sebelum ada kamu. sekarang aku harus bangkit, tanpa tanganmu yang merengkuhku. dan, izinkan aku mencintaimu dengan caraku, dalam hening dan diamku. akan kupastikan, tidak ada yang mencintamu seperti aku mencintaimu, setulus aku mengikhlaskan kepergianmu tanpa selamat tinggal. kini, kita sudah berjarak sangat jauh. biarkan aku merindukan tawamu yang dulu membuncahkan keheningan duniaku. rindu yang tanpa arah dan tanpa balas.
kuikhlaskan setiap luka yang ada, membiarkannya menghilang bersama angan yang masih terus mengambang. kuikhlaskan kamu bersamanya, pilihanmu yang kini bersamamu. bahagia selalu, aku mendoakanmu :)
seandainya detak jam bisa kuberherntikan semauku. aku ingin menjedanya sebelum aku mengenalmu. lalu kuhapus bagian dimana ada kamu didalamnya, dan kemudian memutarnya kembali saat semua sudah terhapus. bukan, bukan karena aku menyesal mengenalmu. aku sungguh berterimakasih padamu, kamu sudah banyak memberiku pelajaran hidup. ini hanya bagian dari caraku menyembuhkan luka. aku hanya ingin lepas dari bayang-bayang, tentangmu. mengingatmu sama artinya dengan mengungkit luka.
dulu, kupikir kau merengkuhku, membangkitkan kejatuhanku, tapi ternyata, kau jatuhkan aku kembali pada lubang yang sama, sama seperti sebelum ada kamu. sekarang aku harus bangkit, tanpa tanganmu yang merengkuhku. dan, izinkan aku mencintaimu dengan caraku, dalam hening dan diamku. akan kupastikan, tidak ada yang mencintamu seperti aku mencintaimu, setulus aku mengikhlaskan kepergianmu tanpa selamat tinggal. kini, kita sudah berjarak sangat jauh. biarkan aku merindukan tawamu yang dulu membuncahkan keheningan duniaku. rindu yang tanpa arah dan tanpa balas.
kuikhlaskan setiap luka yang ada, membiarkannya menghilang bersama angan yang masih terus mengambang. kuikhlaskan kamu bersamanya, pilihanmu yang kini bersamamu. bahagia selalu, aku mendoakanmu :)
Komentar
Posting Komentar