Untuk.. (Haruskah Ku Sebut Namamu)
Entah harus memulai dari mana, yang jelas aku hanya ingin mengutarakan maksud perasaanku disini. Untuk kamu, manusia sederhana yang bisa membuatku seperti ini. Entah harus ku sebut apa perasaan ini, tapi sungguh melihatmu kadang membuatku tersenyum, kadang membuatku menangis tak terisak, kadang membuat mataku sayu tertegun. Ya, hanya dengan memperhatikanmu dari jauh, dari jauh! Mungkin aku terlalu pengecut. Bahkan untuk mengajakmu berbicarapun aku tak berani. kata-kata sederhanamu dalam dunia maya mengantarkanku pada dercak kagum yang tak dapat kudefinisikan. Ini lebih lebih dari sekedar kagum! Entah, mungkin suka? Cinta? Sayang? Atau apapun itu. Dan semuanya menjadi semakin dalam, ketika pesan singkatmu menjadi deret utama daftar inboxku. Kata demi kata yang kau tulis dalam pesanmu, entah mengapa selalu bisa membuatku tersenyum bahkan tertawa tak terbahak. Mungkin ini yang namanya jatuh cinta. Tapi, aku telah kehilangan semua itu. Perhatian-perhatian sederhanamu sudah tak l...