Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Untuk.. (Haruskah Ku Sebut Namamu)

Entah harus memulai dari mana, yang jelas aku hanya ingin mengutarakan maksud perasaanku disini. Untuk kamu, manusia sederhana yang bisa membuatku seperti ini. Entah harus ku sebut apa perasaan ini, tapi sungguh melihatmu kadang membuatku tersenyum, kadang membuatku menangis tak terisak, kadang membuat mataku sayu tertegun. Ya, hanya dengan memperhatikanmu dari jauh, dari jauh!  Mungkin aku terlalu pengecut. Bahkan untuk mengajakmu berbicarapun aku tak berani. kata-kata sederhanamu dalam dunia maya mengantarkanku pada dercak kagum yang tak dapat kudefinisikan. Ini lebih lebih dari sekedar kagum! Entah, mungkin suka? Cinta? Sayang? Atau apapun itu. Dan semuanya menjadi semakin dalam, ketika pesan singkatmu menjadi deret utama daftar inboxku. Kata demi kata yang kau tulis dalam pesanmu, entah mengapa selalu bisa membuatku tersenyum bahkan tertawa tak terbahak. Mungkin ini yang namanya jatuh cinta.  Tapi, aku telah kehilangan semua itu. Perhatian-perhatian sederhanamu sudah tak l...

Untukmu, Aku Rela Menunggu :)

"28 februari 2013 Try out selesai. Beberapa minggu lagi ujian nasional datang. Aku semakin takut. Tapi aku tau, segalanya harus kuhadapi. Sebentar lagi aku akan meninggalkan sekolah ini. Masa SMA akan segera berakhir, kisah tentang putih abu-abu akan segera berlalu. Suatu saat nanti aku pasti akan merindukan masa-masa ini. Apalagi alvin, dia yang beberapa bulan terakhir ini menemaniku, kekasihku. Segala kenangan manis kami ukir disini. Tapi sayang, sebentar lagi dia akan melangkah jauh. Bukan untuk meninggalkanku, tapi untuk mengejar mimpinya. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku hanya mendukung segala keputusannya. Aku bangga dia punya mimpi yang besar. Meskipun harus melanjutkan kuliah di negeri orang dan jauh dariku. Aku tidak bisa membayangkan ketika harus jauh darinya. Bagaimana aku bila tidak ada dia. Siapa lagi orang yang bisa kuajak bercerita kalau dia jauh. Siapa yang mau mengingatkan aku lagi ketika aku salah. Siapa lagi yang mau meredam emosiku ketika aku kesal. Hanya di...