Cinta Sudah Terlambat

di balik lirik lagu dygta - cinta sudah terlambat ...

Seandainya …
ku katakan yang sesungguhnya
Tentang perasaanku padamu
Selama ini

Seandainya …
ku bisa memutar kembali
waktu yang telah pergi dariku
saat kau ada di sini, denganku


sebenarnya hatiku, selalu mencintaimu
hanya saja ku tak pernah
mengatakan kepadamu 
dalamnya cintaku
menggenggam tulus hatimu
namun kini kau katakan
cinta sudah terlambat

seharusnya …
ku tak biarkan kau menangis
kata cinta dariku
yang tersimpan terlalu lama

dan seharusnya …
ku pahami isi hatimu
yang tulus menyayangi diriku
sebelum cinta menjadi miliknya

boy : kamu tak pernah tau, aku mencintaimu dengan hatiku. Aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan itu kepadamu. Mungkin bagimu itu terlalu lama. Tapi ketahuilah, aku menyiapkan segalanya agar terlihat sempurna meskipun kesempurnaan itu mustahil adanya. Kenapa tak kamu coba  untuk bersabar dan menugguku lebih lama? Kenapa secepat itu kamu mengambil keputusan. Padahal ku pikir selama ini kamu menyimpan rasa yang sama untukku. Dari semua caramu menatapku, perhatianmu, bahkan kotak masuk handphoneku hanya terisi olehmu. Atau memang aku yang salah mengartikan segalanya? Atau memang aku yang terlalu berharap banyak? Kamu tidak pernah tau betapa aku merangkai segalanya dengan apik dan kini harus lebih dulu rapuh sebelum sempat tewujudkan.

girl : seandainya waktu dapat ku putar kembali, aku ingin memperbaiki segalanya dan menghapus keputusan bodoh yang pernah aku ambil. Kamu tak pernah tau betapa hatiku terombang-ambing saat itu, bukan aku tak mau menunggumu lebih lama, tapi karena dia datang kembali dalam duniaku dan aku bingung dengan rasaku. Dulu, dia pernah menjadi orang kecintaanku dan menumbuhkan luka.  Namun  kemudian, kamu datang menjadi penyembuh luka. Jangan pernah berpikir bahwa aku hanya menjadikanmu pelampiasan. Aku benar-benar mencintaimu dengan hatiku. Bahkan aku tidak memahami bagaimana caramu mengetuk hatiku dan kemudian mengukir namamu di situ. Sayangnya, dia lebih dulu mengungkapkan keinginannya untuk menggenggam lagi tanganku dan mengajakku untuk melangkah bersama. aku tidak memahami betul bagaimana aku berpikir sehingga aku menjawab “iya” padahal hatiku mencintaimu.  Kenapa kamu harus menunggu waktu yang tepat? Padahal aku menunggu, dan bagiku setiap waktu adalah waktu yang tepat. Memang menurutmu, kapan waktu yang tepat itu datang? Maafkan aku telah menghancurkan segalanya. Maafkan aku telah mengambil keputusan bodoh itu. Tak seharusnya memang aku kembali pada masa lalu, aku menyesal. Aku mencintaimu …


boy : aku mencintaimu, selalu. Bahkan saat aku memutuskan untuk membiarkan kamu pergi. Bahkan saat aku mencoba untuk menggenggam tanganmu dan ternyata, dia lebih dulu menyelipkan jemarinya di sela jemarimu, dia menggenggammu lebih erat hingga aku tak punya hak lagi untuk menatapmu lebih lama. apa mungkin aku tak pernah benar-benar ada di hatimu, apa memang di hatimu masih ada dia dan hanya ada dia. atau mungkin memang aku yang bodoh karena  terlalu menunda-nunda waktu, membiarkanmu menunggu terlalu lama. Seharusnya aku tidak membiarkan setetes air matapun jatuh di pipimu. Aku tidak begitu memahami isi hatimu yang juga mencintaiku hingga kini cinta menjadi miliknya lagi. maafkan aku terlalu lama menyimpan kata cinta yang seharusnya ku ungkapkan lebih dulu. Kini, cinta memang sudah terlambat.

girl :  aku ingin mengembalikan semua seperti semula. menarik perhatianmu lagi dan membiarkan kamu berdiam lebih lama di sini. seandainya kamu mau dan tuhan memberi kesempatan, aku akan memperbaiki segalanya dan tak akan mengulangi kesalahan yang pernah mematahkan hatimu. aku janji. bila kamu mau aku menunggumu maka akan ku tunggu kamu selama apapun. aku tidak akan mengerti artinya lelah, aku tidak akan mengerti artinya ragu, yang ku mengerti hanya satu, aku mencintaimu. lihatlah, aku meninggalkannya untukmu, untuk kembali membuatmu menolehku lagi. aku tidak bisa menghapus bayangmu. aku tidak bisa membiarkanmu mencari gadis lain. aku tidak akan bisa jika suatu saat nanti kamu mencintai orang lain yang bukan aku. menolehlah ke arahku lagi, aku masih mencintaimu di sini. bahagiamu akan kamu temui di sini, bersamaku. ku mohon, lupakanlah yang lalu, anggap aku tidak pernah melakukan itu. apa memang cinta sudah terlambat untuk di sadari hingga semuanya sudah berlalu? aku berharap tidak!

boy : aku percaya, jika memang kamu memang di takdirkan untukku, jika kamu memang benar-benar mencintaiku, cinta itu yang akan menuntunmu ke arahku. takdir akan menuntunmu untuk berada di sampingku. entah bagaimana alurnya, semoga tak ada lagi kata terlambat.

girl : kata mereka, semuanya akan indah pada waktunya. kalau begitu, aku akan percaya, bahwa tuhan pasti akan membawa cintamu dan cintaku untuk bertemu pada waktu yang tepat dan semuanya akan menjadi lebh indah. aku percaya tuhan punya tujuan menciptakan rasa ini untukmu dan untukku. dan suatu saat nanti, aku akan menemukan, bahwa tidak ada kata TERLAMBAT untuk CINTA. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Singkat Kata, dari yang Merindukanmu

Sebuah Jawaban

Suatu Hari di 2020